Kalian harus tahu, ini sejarah asuransi didunia dan awal mula ke Indonesia

Perusahaan asuransi pertama di dunia lahir

Sejarah asuransi yang berkembang pada tahun-tahun berikutnya terjadi di Inggris. Perusahaan asuransi pertama di dunia didirikan di London, yang merupakan tonggak sejarah munculnya asuransi.

 

Didirikan pada tahun 1688, perusahaan ini tumbuh dari sebuah kafe kecil bernama Edward Lloyd's, yang namanya digunakan sebagai nama perusahaan asuransi pertama di dunia. Perusahaan asuransi menawarkan produk asuransi komersial yang melindungi pergerakan barang di laut dalam ekspor dan impor.

 

Sistem penjaminan asuransi ini sangat sederhana karena selama kapal yang membawa barang tidak sampai, kapal akan tetap menerima preminya. Sementara di benua lain, seperti Amerika Serikat, perusahaan asuransi pertama yang diciptakan saat itu adalah Philadelphia Contribution for Home Insurance from Fire Loss. Perusahaan ini didirikan oleh presiden Amerika Serikat saat itu, Benjamin Franklin, dan beberapa rekannya pada tahun 1752.

 

Wajib pajak akan menolak untuk memberikan klaim asuransi yang dibuat oleh pelanggan jika rumah yang dibangun tidak memenuhi standar konstruksi yang sangat ketat. Hingga saat ini, perusahaan asuransi kebakaran ini masih aktif hingga saat ini.

 

 

Sejarah Asuransi di Indonesia

Asuransi yang pertama kali dikenal di Indonesia adalah produk asuransi umum. Awalnya dibawa oleh Belanda yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan. Inilah kisah perkembangan asuransi di Indonesia.

• 1853: perusahaan asuransi kecelakaan pertama yang beroperasi di Indonesia dikenal sebagai Bataviasche Zee End Brand Assurantie Maatschappij. Saat itu, sektor yang dilindungi adalah sektor perkebunan dan perdagangan.

• 1912: Pembuatan asuransi jiwa pertama bernama Boemi Poetra 1912

• 1942-1945: bisnis asuransi terhenti akibat revolusi fisik di Indonesia.

• 1950: peluncuran kembali perusahaan asuransi selaras dengan pergerakan ekonomi Indonesia. Perusahaan asuransi yang sempat dibekukan mulai dibuka kembali dan menjadi enam perusahaan asuransi, yaitu PNAK Djasa Raharja yang bergerak di bidang sosial, PNAK Djasa Samoedra yang bergerak di bidang asuransi laut dan PNAK Djasa Aneka yang bergerak di bidang asuransi jiwa, kebakaran dan aneka Brankas. satu dan itu disebut Perusahaan Asuransi Negara Bendasraya yang didedikasikan untuk asuransi kecelakaan.

• 1973: Perusahaan asuransi negara Bendasraya bergabung dengan PT General Internasional Underwriter menjadi PT Asuransi Jasa Indonesia atau PT Jasindo (Persero), yang merupakan gabungan dari perusahaan asuransi asing di Indonesia setelah Indonesia merdeka.

• 1964: Pembentukan Perum Taspen, sebuah perusahaan tabungan dan asuransi pegawai negeri.

• 1971: Lahirlah PT Asabri (Persero) yang mengelola tabungan jaminan sosial dan asuransi bagi TNI dan Polri.

• 1977: Pembentukan Perum Astek atau dikenal dengan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, yang memberikan perlindungan asuransi kecelakaan kerja kepada perusahaan swasta.

• 1992: undang-undang khusus tentang kegiatan asuransi diundangkan, kemudian peraturan pemerintah diundangkan.

• 1993: diterbitkan Keputusan Menteri Keuangan yang mengatur secara rinci tahapan kegiatan perasuransian.

• 1998: setelah krisis mata uang, jumlah perusahaan asuransi jiwa meningkat. Indonesia diyakini memiliki potensi besar untuk pasar asuransi jiwa dan asuransi umum.

• 2014: BPJS Kesehatan yang sebelumnya beroperasi adalah PT Askes. BPJS Kesehatan memberikan jaminan sosial kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terhubung dengan fasilitas kesehatan.

Bagikan Artikel ini