Fungsi dari Asuransi, Ini dia kalian harus tahu
Fungsi utama asuransi adalah pengalihan risiko, berikut penjelasannya
Kontrak asuransi melibatkan pemegang
polis dan perusahaan asuransi di mana pemegang polis membayar premi kepada
perusahaan asuransi. Sebaliknya, perusahaan asuransi berfungsi untuk
mentransfer risiko. Dengan kata lain, jika pemegang polis menderita kerugian,
baik jiwa maupun harta benda, perusahaan asuransi mengalihkan risiko yang
diderita oleh pemegang polis.
Pengalihan risiko adalah fungsi utama
asuransi. Selain fungsi utama, asuransi juga memiliki fungsi sekunder dan
tambahan. Simak penjelasan berikut.
Fungsi utama asuransi.
Fungsi utama asuransi adalah
pengalihan risiko. Asuransi digunakan untuk mengalihkan atau membagi risiko
kerugian finansial yang dapat diderita oleh pemegang polis kepada semua peserta
asuransi.
Pengalihan risiko dari individu ke perusahaan asuransi terjadi atas dasar kontrak atau kesepakatan antara individu dan perusahaan asuransi. Pengalihan risiko ke dalam asuransi bertujuan untuk mengurangi kerugian finansial yang terjadi dan mengendalikan risiko ke tingkat yang lebih rendah.
Risiko dialihkan dengan membayar
premi. Premi yang dibayarkan oleh tertanggung harus wajar dan seimbang dengan
tingkat pengalihan risiko yang akan diterima oleh penanggung (premi wajar).
Oleh karena itu, perusahaan asuransi memiliki dana yang cukup untuk membayar
klaim tertanggung yang mengalami kerusakan.
Fungsi utama lain dari asuransi
adalah reksa dana. Sebagai bagian dari pemenuhan kewajibannya, perusahaan
asuransi melakukan asumsi, yaitu proses identifikasi dan pemilihan risiko
dengan pemohon asuransi yang mengambil asuransi dengan perusahaan asuransi.
Melalui proses underwriting,
perusahaan asuransi memilih risiko yang akan diasuransikan dan memutuskan
berapa biaya premi untuk menerima risiko tersebut. Untuk memfasilitasi
underwriting, perusahaan asuransi mengelompokkan serangkaian risiko individu ke
dalam ruang bersama yang disebut pool.
Jenis bahaya dapat dikelompokkan
menjadi beberapa jenis, antara lain bahaya pekerjaan, bahaya kesehatan, bahaya
hobi, atau bahaya daerah yang ditempati. Pengumpulan risiko diterapkan sesuai
dengan prinsip hukum bilangan besar. Dengan kata lain, semakin mirip eksposur
atau risiko, semakin kecil deviasi kerugian dari perkiraan.
Fungsi asuransi sekunder
Fungsi sekunder asuransi adalah untuk
merangsang pertumbuhan ekonomi dan kewirausahaan serta untuk mencegah dan
mengendalikan kerugian. Asuransi juga memberikan manfaat sosial dan dapat
digunakan sebagai tabungan.
Asuransi berperan penting dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menggerakkan tabungan nasional. Asuransi
mengubah akumulasi modal menjadi investasi produktif.
Asuransi juga membantu mengurangi
kerugian, menciptakan stabilitas keuangan, dan mempromosikan kegiatan komersial
dan komersial yang menghasilkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Fungsi asuransi tambahan
Fungsi tambahan dari asuransi adalah
sebagai investasi dan pendapatan yang tidak terlihat. Asuransi dapat
digolongkan sebagai investasi karena memberikan manfaat berupa perlindungan di
masa depan.
Dalam asuransi jiwa, asuransi jiwa
unit link dapat dijadikan sebagai sarana investasi. Asuransi jiwa unit link
merupakan produk asuransi jiwa yang memiliki dua keunggulan yaitu memberikan
perlindungan asuransi jiwa dan memiliki nilai tunai yang bervariasi nilainya
pada waktu tertentu berdasarkan nilai aset investasi.
Selain mendapatkan jaminan
perlindungan, pemegang polis juga mendapatkan hasil investasi berbunga menarik
setiap tahunnya. Premi yang dibayarkan dapat dikurangi atau ditangguhkan selama
nilai sebenarnya dari investasi yang ditempatkan dan perkembangannya masih
cukup untuk membayar premi.
Selain itu, asuransi juga berfungsi sebagai pendapatan yang tidak terlihat. Fungsi pendapatan yang tidak terlihat adalah pendapatan yang tidak terlihat. Ini berarti bahwa asuransi dapat menjadi sumber pendapatan tidak langsung dalam kondisi tertentu.
Belum ada Komentar untuk "Fungsi dari Asuransi, Ini dia kalian harus tahu"
Posting Komentar