Ini dia, apa itu reasuransi dan mengapa asuransi memerlukan reasuransi

Apa itu reasuransi?

Apa itu reasuransi? Reasuransi adalah asuransi dari perusahaan asuransi. Dengan kata lain, perusahaan asuransi menggunakan reasuransi untuk mengalihkan risiko ketidakmampuan finansial Anda kepada perusahaan lain (reasuransi). Dengan demikian, beban perusahaan asuransi dapat diminimalkan.

 

Secara sederhana pengertian reasuransi berarti perusahaan asuransi dapat melindungi aset dan keuangannya dari kerugian akibat pembayaran klaim kepada nasabah. Karena perusahaan asuransi ini telah mendapatkan perlindungan finansial dari perusahaan reasuransi. Semua perusahaan asuransi dapat memperoleh manfaat dari reasuransi.

 

Sama seperti perusahaan asuransi, kita juga membutuhkan perlindungan finansial untuk mengantisipasi pengeluaran mendadak seperti kematian tulang punggung keluarga.

 

Manfaatkan perlindungan finansial dari asuransi mobil yang dijamin terhadap mahalnya biaya perawatan dan perbaikan di bengkel. Dengan asuransi mobil, tabungan dan investasi Anda aman.

 

 

Mengapa perusahaan asuransi membutuhkan reasuransi?

Ada dua alasan mengapa perusahaan reasuransi dibutuhkan. Itulah beberapa kegunaan reasuransi bagi perusahaan asuransi.

 

1. Perlu mentransfer risiko besar

Pertama, perusahaan asuransi menanggung risiko kerugian yang signifikan dan harus mengalihkan sebagian darinya.

 

Biasanya, hal ini terjadi ketika perusahaan asuransi meyakini bahwa nilai yang dibawanya, salah satunya uang pertanggungan, jauh lebih tinggi daripada premi yang dikelolanya. Sebagai badan usaha, perusahaan asuransi ingin melindungi stabilitas keuangan dan pendapatan Anda. Di sinilah peran reasuradur untuk meminimalkan risiko kerugian tersebut.

 

2. Kelola arus kas perusahaan asuransi agar lebih bebas

Kedua, setiap perusahaan asuransi harus memiliki cadangan klaim tunai yang harus tersedia agar nasabahnya tidak mengajukan klaim dalam waktu dekat. Fungsi reasuransi adalah untuk berkontribusi membuat pengelolaan likuiditas lebih “santai”, sehingga tingkat emisi produk asuransi baru juga lebih tinggi.

Bagikan Artikel ini