Random Posts

Kalian harus tahu, ini cara kerja dan persamaan antara asuransi dan reasurasnsi


Cara kerja reasuransi

Lalu bagaimana mekanisme atau cara kerja sama dengan perusahaan asuransi? Seperti perusahaan asuransi pelanggan, perusahaan asuransi yang menggunakan layanan ini juga harus membayar premi untuk pengalihan risiko.

 

Namun, tentunya angka tersebut lebih kecil dari jumlah premi yang diperoleh nasabah asuransi atau pemegang polis, sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya (perusahaan asuransi), beberapa perusahaan reasuransi dapat berkumpul untuk mengelola reasuransi yang sama.

 

Kemudian pembagian peran, ada yang menjadi penanggung pertama (yang menentukan akad dan premi), kemudian yang lain menjadi penanggung berikutnya (ikut manajemen reasuransi).

 

Asuransi Jiwa Perlindungan Finansial akan memberikan perlindungan kepada keluarga dan ahli waris dalam bentuk santunan tunai jika pemegang polis kehilangan pekerjaannya, mengalami kecelakaan atau meninggal dunia.

 

 

reasuransi Islam

Seperti produk asuransi, ada juga produk reasuransi Syariah atau Rekaful berdasarkan hukum Islam.

Tidak berbeda dengan asuransi syariah, reasuransi syariah merupakan perusahaan yang memberikan layanan saling tukar menukar antara perusahaan asuransi dengan reasuransi syariah dan menggunakan konsep pembagian risiko.

 

Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 18/PMK.010/2010 tentang penerapan prinsip-prinsip dasar penyelenggaraan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi menurut prinsip syariah, reasuransi syariah didasarkan pada: prinsip:

 

• Memiliki akad gotong royong atau ta'awun dan saling mendukung (takaful) antar peserta

• Ada kontribusi dari peserta untuk 'dana' tabarru

• Perusahaan bertindak sebagai pengelola 'dana' Tabarru

• Adanya prinsip keadilan, kehandalan (amanah), keseimbangan (tawazun), kemaslahatan (maslahah) dan universalitas (syumul)

• Tidak mengandung ketidakpastian/kegelapan (gharar), perjudian (maysir), bunga (riba), aniaya (zhulm), korupsi (risywah), maksiat atau benda haram.

 

 

Persamaan asuransi dan reasuransi

Kesamaan antara asuransi dan reasuransi memanifestasikan dirinya dalam fungsinya dengan menanggung atau mentransfer risiko.

Meski memiliki konsep yang hampir sama, perusahaan reasuransi memiliki beberapa perbedaan dengan asuransi, antara lain sebagai berikut.

 

1. Hubungan dengan pelanggan

Perusahaan reasuransi tidak berkomunikasi langsung dengan nasabah asuransi, mereka hanya bekerja sama dengan perusahaan asuransi dan tidak perlu mengenal nasabah.

2. Segmen pelanggan

Sebagian besar perusahaan asuransi membidik segmen retail (business to customer/B2C) dan bisnis dengan persaingan yang tinggi, sehingga mereka selalu aktif beriklan untuk membuat brand image mereka populer di masyarakat.

 

Untuk bagian mereka, reasuradur tidak melakukan hal yang sama karena klien mereka adalah perusahaan asuransi (business to business/B2B).

 

 

Kesimpulan tentang reasuransi

• Pengoperasiannya hampir mirip dengan asuransi. Jika asuransi menanggung risiko pelanggan, reasuransi menanggung risiko yang ditanggung oleh penanggung (klaim pelanggan), dalam arti reasuransi.

• Produk ini dibutuhkan oleh perusahaan asuransi agar Anda tidak terjebak membayar ganti rugi yang besar.

• Salah satu bentuk kerjasama dengan asuransi adalah berbagi tanggung jawab pembayaran klaim nasabah dengan pihak tertentu. Premi nasabah juga dibagi secara proporsional antara asuransi tunai dan reasuransi.

• Secara hukum, perusahaan tidak dapat mengelola bisnis reasuransi dan asuransi secara bersamaan.

 

Belum ada Komentar untuk "Kalian harus tahu, ini cara kerja dan persamaan antara asuransi dan reasurasnsi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel